Dampak Penghapusan TIK di Sekolah


            Menurut saya, penghapusan TIK dalam pendidikan tidak seharusnya dilakukan. TIK atau yang jika dipanjangkan menjadi Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat berguna di era globlisasi. Seluruh siswa mempunyai hak untuk mendalami ilmu TIK. Meskipun zaman sudah canggih dan modern, TIK tetap dibutuhkan. Kita dapat membayangkan bagaimana sulitnya mencari pekerjaan bia kita tidak menguasai TIK.

Berikut saya jabarkan beberapa manfaat TIK dalam bidang pendidikan :

1.     Media Informasi, seperti internet. Mengapa internet dikatakan sebagai media informasi? Karena di internet terdapat banyak informasi yang dapat digunakan siswa untuk menambah wawasannya.
2.   Media Komunikasi, seperti e-mail. Siswa dengan guru dapat berkomunikasi atau berdiskusi dari jarak jauh.
3.      Sebagai sumber bahan belajar.
4.      Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran.
5.      Sebagai insfrastruktur pembelajaran.

Manfaat TIK dalam bidang pendidikan sangat banyak. Bayangkan jika TIK dihapus,
akankah kita dapat mengoperasikan TIK dalam kehidupan kita, sehingga bermanfaat?

            Bayangkan juga guru-guru TIK yang telah mempelajari ilmu TIK sedemikian, lalu ilmu itu akan diberi ke anak-anak didiknya, tetapi jika dihentikan, maka guru TIK tidak dapat memberikan ilmu itu kepada anak-anak.

            Indonesia sudah menjadi negara maju karena TIK. Jika TIK dihapuskan, bagaimana Indonesia dapat menjadi negara yang maju? Indonesia pasti akan kalah saing dengan negara-negara asing.

            Menteri pendidikan seharusnya mengembangkan pelajaran TIK agar masyarakat tahu lebih jauh tentang teknologi. Teknologi bukan hanya tentang Microsoft, Internet, dan lain sebagainya, tetapi juga dapat mempelajari lebih luas seperti desain grafis, multimedia yang berguna untuk pendidikan ke depannya.

            Pendidikan TIK juga sangat berguna terutama untuk masyarakat yang tinggal di pedalaman, belum mendapatkan ilmu tentang TIK.

            Keuntungan TIK dalam bidang pendidikan :
  1. Membangun interaksi ketika peserta didik melakukan diskusi secara online.
  2. Mengakomodasi perbedaan peserta didik.
  3. Peserta didik dapat mengulang materi pelajaran yang sulit berkali-kali, sampai pemahaman diperoleh.
  4. Kemudahan akses, kapan saja dan di mana saja.
  5. Peserta didik dapat belajar dalam suasana yang 'bebas tanpa tekanan', tidak malu untuk bertanya (secara online).
  6. Mereduksi waktu dan biaya perjalanan.
  7. Mendorong peserta didik untuk menelusuri informasi ke situs-situs pada world wide web.
  8. Mengijinkan peserta didik memilih target dan materi yang sesuai pada web.
  9. Mengembangkan kemampuan teknis dalam menggunakan internet.
  10. Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap belajarnya dan membangun self-knowledge dan self-confidence.
Maka dari itu, mohon dipertimbangkan penghapusan TIK dalam dunia pendidikan.


Terima kasih,


Agatha Kristanavia 7D / 2

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5a02d1638325cc473a579eb2/dampak-penghapusan-mata-pelajaran-tik-di-sekolah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan yang Menyenangkan.

Tryout UNBK

Career Day & AMT (Achievement Motivation Training) 2019